Powered By Blogger

Senin, 04 Maret 2013

Nama Nama Islam

Nama Nama Islam – Bagi anda calon ibu, pasti ingin mencari nama yang bagus dan mempunyai arti yang baik untuk anak anda nantinya.

Nah di sinilah jawabannya. Kumpulan Nama Nama Islam tersedia lengkap di sini, semoga anda menemukan sebuah nama yang terbaik untuk anak anak anda.
Nama Nama Islam
Nama Nama Islam untuk anak perempuan:
Afifa : jujur, tegak
Amira : putri
Azhaar : bunga
Azizah : Sayang, kuat
Azra : perawan
Bilqis : nama ratu Sheeba yang menjadi Muslim di waktu Salomo
Durriyah : cemerlang
Dafiya : Narrator hadis, putri Muhammad bin Bisharah
Daria : mengetahui, pintar
Darra : mutiara, cemerlang, nama sebuah Sahabiyah RA, putri Abu Lahab
Deenah : Ketaatan
Dila : pikiran
Dilara : Kekasih, orang yang menghiasi hati
Dildar : Memiliki hati yang besar. Istri Kaisar Mughal Babur
Eiliyah : satu yang indah untuk bertumbuh dalam damai dan cinta dengan Allah
Eliza : berharga
Enisa : teman baik
Erina : wanita cantik
Erum : Surga
Eshal : Nama bunga di surga
Eshmaal : Bunga mawar merah
Ezzah : Seseorang yang memberikan kehormatan, rasa hormat
Faiza : menang
Farah : kebahagiaan
Farha : bahagia
Faariha : senang, gembira, ceria, gembira
Fadia : Penebus)
Faida : keuntungan, keuntungan, nilai, kesejahteraan
Faiqa : luar biasa, dibedakan, unggul
Faiza : Jaya, kemenangan, pemenang, sukses, makmur
Haeda : Seorang wanita yang bertobat banyak
Haemah : Cinta berlebihan
Hafeeza : pelindung
Haffafa : bersinar, tipis, damai, lembut
Hafiza : gelar kehormatan dari seorang wanita yang telah memorised Quran, penjaga, pelindung
Hafsa : istri Muhammad; putri dari Khalifa Umar
Husna Farisah : Yang lawa, cantik & pengemudi mahir
Hannah Damia : Kasih sayang & kebijakan, keberkatan
Inas : ramah
Lidya Alya : Remaja, muda & ketinggian
Liyana Zahirah : Kelembutan & yang cantik berseri
Nurin Najwa : Cahaya & bisikan rahasia
Uyainah : mata; deria penglihatan
Uzma/Uzmaa : paling kuat; hebat
Uzmana : cita-cita; keazaman
Waadiyah : janji baik
Waahidah : yang tunggal
Wadaah : ketenangan
Wadhihah : yang terang; yang jelas
Wadihah : jelas dan terang
Nama Nama Islam
Nama Nama Islam untuk anak Lelaki:
Aban : Hal yang lebih jelas
Abbad : penyembah besar
Abbas : nama paman Nabi
Abdul Rafi : Hamba dari Sang Peninggi (derajat)
Abdul Sami : Hamba dari Sang Pendengar
Adib : berbudaya, beradab
Affan : nama ayah Khalifah Usman
Almas : intan
Amir : berkembang, sejahtera
Ammar : pembangun ammaar-besar
Antar : nama pahlawan ksatria Arab
Arwarh : lebih lembut, lebih ramah
Asyraf : lebih mulia
Asif : pendeskripsi
Asil : kemurnian
Asir : menawan, memesona
Askari : tentara
Arif :Tahu, bijaksana
Ayaz : budak [Persia]
Azhar : sangat atau lebih jelas
Azri Imran : kekuatan, penyokong & budi bahasa
Baariq : bersinar, pencahayaan, menerangi
Basil : berani
Badruddin : Bulan purnama agama (Islam)
Bahhas : Cendekiawan penelitian; nama seorang sahabat Nabi
Diwan : istana, mahkamah keadilan
Daanish : Kebijaksanaan, Belajar, Sains
Daylam : Nama seorang sahabat Nabi saw
Dayyan : Perkasa, Penguasa
Danish Aniq : pengetahuan, bijak & yang kacak lagi menawan hati
Ehan : bulan penuh
Ihsan : bertenaga
El-Amin : terpercaya
Emran : Kemajuan, Prestasi.
Eshan : Layak
Fazari :nisbah
Fidai/ Fida’iy : yang berkorban kerana perjuangan
Fikri : fikiran
Firas : kecerdikan
Firdaus : nama syurga
Fuad/ Fu’aad : hati; jiwa
Fuadi : jiwa
Fudail/Fudhail : kelebihan; kemuliaan
Faiq : luar biasa, terjaga
Faqih : bijaksana
Fatih : penakluk, pembuka
Faaiz : Jaya, kemenangan, sukses
Faateh : Penakluk
Fahmi : Intelligent, intelektual, faham, mengerti
Faid : Benefit, keuntungan, keuntungan, nilai, kesejahteraan
Faiq : Excellent, luar biasa, dibedakan, unggul
Faisal : tegas, pedang, seorang hakim
Faiz : Super kelimpahan, penembusan, banyak, kemurahan hati, anugerah, kemurahan, karunia
Faizan : Dermawan
Faizi : Diberkahi dengan berlimpah-limpahnya
Faizul Anwar : Kelimpahan cahaya atau rahmat
Faizullah : Kelimpahan dari Allah
Fajar : Fajar, naik, mulai, mulai
Hamza : nama paman Nabi
Hariz : kuat, aman, dijaga
Hasan : cantik, baik
Imad : pilar, pos, dukungan
Iqbal : advance, datangnya
Isam : sukses mandiri

Kata Kata Mutiara Islam Terbaik

Jika sobat adalah seorang muslim, katakanlah jika hidup hanyalah untukNya dan ucapkan kata mutiara islam dalam setiap ucapan kita Kata mutiara Islam terbaru ini alangkah baiknya kita terapkan didalam kehidupan kita yang dapat mendekatkan kita sekaligus mengigatkan kita atas kebesaran Allah SWT.

kata mutiara islam




  • “Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”
  • “Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah.”
  • “Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”
  • Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”
  • “Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”
  • “Ulama adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”
  • “Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
  • “Kuwasiatkan lima hal kepadamu: (1) jika engkau dizalimi, jangan berbuat zalim, (2) jika mereka mengkhianatimu, janganlah engkau berkhianat, (3) jika engkau dianggap pembohong, janganlah marah, (4) jika engkau dipuji, janganlah gembira, dan (5) jika engkau dicela, kontrollah dirimu”.
  • “Alangkah mungkin orang yang tamak kepada dunia akan mendapatkannya di dunia. Akan tetapi, ketika ia mendapatkan seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala` baginya dan ia menjadi sengsara karenanya. Dan alangkah mungkin seorang membenci urusan akhirat. Akan tetapi, ia dapat menggapainya kemudian dan ia hidup bahagia karenanya”.
  • “Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu”.
  • “Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya”.
  • “(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
  • “Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup”.
  • “Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”.
  • “Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya”.
  • “Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid”.
  • “Seorang hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya”.
  • “Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah”.
  • “Janganlah malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran”.
  • “Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia sendiri tidak melaksanakannya”.
  • “Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala`, mempermudah hisab (di hari kiamat) dan menunda ajal tiba”.
  • “Ucapkanlah kepada orang lain kata-kata terbaik yang kalian senang jika mereka mengatakan itu kepadamu”.
  • “Allah akan memberikan hadiah bala` kepada hamba-Nya yang mukmin sebagaimana orang yang bepergian akan selalu membawa hadiah bagi keluarganya, dan menjaganya dari (godaan) dunia sebagaimana seorang dokter menjaga orang yang sakit”.
  • “Bersikaplah wara’, berusahalah selalu, jujurlah, dan berikanlah amanat kepada orangnya, baik ia adalah orang baik maupun orang fasik. Seandainya pembunuh Ali bin Abi Thalib a.s. menitipkan amanat kepadaku, niscaya akan kuberikan kepadanya”.
  • “Ghibah adalah engkau membicarakan aib (yang dimiliki oleh saudaramu) yang Allah telah menutupnya (sehingga tidak diketahui oleh orang lain), dan menuduh adalah engkau membicarakan aib yang tidak dimiliki olehnya”.
  • “Allah membenci pencela yang tidak memiliki harga diri”.
  • “(Engkau dapat dikatakan rendah hati jika) engkau rela duduk di sebuah majelis yang lebih rendah dari kedudukanmu, mengucapkan salam kepada orang yang kau jumpai, dan menghindari debat meskipun engkau benar”.
  • “Ibadah yang terbaik adalah menjaga perut dan kemaluan”.
  • “Tidak akan bermaksiat kepada Allah orang yang mengenal-Nya”.
  • “Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku tertuju kepadamu”.
  • “Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”
  • “Sesungguhnya pahala orang yang mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar darinya, dan ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama telah mengajarkannya kepadamu”.
  • “Barang siapa yang mengeluarkan fatwa tanpa ilmu yang cukup, maka ia akan dilaknat oleh malaikat rahmat dan azab serta dosa orang yang mengamalkan fatwanya akan dipikul olehnya”.
  • “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
  • “Faqih yang sebenarnya adalah orang yang zahid terhadap dunia, rindu akhirat dan berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah SAWW”.
  • “Sesungguhnya Allah azza wa jalla menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain dengan syarat tanpa cela-mencela”.
  • “Tiga kriteria yang penyandangnya tidak akan meninggal dunia kecuali ia telah merasakan siksanya: kezaliman, memutuskan tali silaturahmi dan bersumpah bohong, yang dengan sumpah tersebut berarti ia telah berperang melawan Allah”.
  • “Sesuatu yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang dimiliki-Nya”.
  • “Demi Allah, seorang hamba tidak berdoa kepada-Nya terus menerus kecuali Ia akan mengabulkannya”.
  • “Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”
  • Berdoa untuk orang lain
  • “Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa seorang hamba untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya”.
  • Mata-mata yang tidak akan menangis
  • “Semua mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga mata: mata yang bangun malam di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada-Nya dan mata yang tidak pernah melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah”.
  • Orang yang tamak bak ulat sutra
  • “Perumpamaan orang yang tamak bagaikan ulat sutra. Ketika sutra yang melilitnya bertambah banyak, sangat jauh kemungkinan baginya untuk bisa keluar sehingga ia akan mati kesedihan di dalam sarangnya sendiri”.
  • Jangan berwajah dua
  • “Hamba yang paling celaka adalah hamba yang berwajah dan bermulut dua; ia memuji saudaranya di hadapannya dan menghibahnya di belakangnya, jika saudaranya itu dianugerahi nikmat, ia iri dan jika ia ditimpa musibah, ia menghinanya”.
  • Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia.(Rasulullah)
  • Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah semuanya pada Allah, lalu penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintahNya, dan larikanlah dirimu dari laranganNya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu, setelah itu keluar, untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bgaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga.(Syekh Abdul Qodir al-Jaelani)
  • Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya.(Ibnu Attailllah as Sakandari)
  • Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
  • Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
  • (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
  • Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah akhlaq ular, dan kalau kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya, lalu bila kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi kalau kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia.(Nasirin)
  • Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)
  • Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)
  • Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)
  • Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.(Umar bin Khattab)
  • Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)
  • Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)

Popular Posts

 
;